Pertanyaan yang diutarakan Presiden José Ramos Horta menjadi bahan pembicaraan hangat di Timor-Leste dan di ASEAN. Banyak pihak di dalam negeri memberikan tanggapan yang berbeda terkait dengan pernyataan tersebut.
Sebagian besar pendapat yang mendukung pernyataan Presiden Horta menekankan pentingnya memastikan bahwa infrastruktur dasar yang mendukung kebutuhan masyarakat harus menjadi prioritas sebelum bergabung dengan ASEAN. Mereka menyatakan bahwa infrastruktur yang belum memadai dapat menjadi hambatan serius bagi kemajuan dan pertumbuhan ekonomi negara.
Sebaliknya, beberapa pihak yang mendukung keanggotaan Timor-Leste di ASEAN memandang bahwa upaya untuk bergabung dengan ASEAN harus didorong, meskipun infrastruktur masih perlu diperbaiki. Mereka berargumen bahwa keanggotaan di ASEAN dapat membantu Timor-Leste mendapatkan akses lebih luas ke pasar regional dan kolaborasi yang lebih baik dengan negara-negara tetangga.
Data menunjukkan bahwa Timor-Leste masih menghadapi tantangan dalam pengembangan infrastruktur. Misalnya, menurut laporan Bank Dunia, akses ke fasilitas kesehatan yang layak di Timor-Leste masih rendah. Hanya sebagian kecil dari penduduk yang memiliki akses ke rumah sakit modern. Hal ini menjadi perhatian serius karena infrastruktur kesehatan yang memadai akan sangat berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.