Tampang

Perang Dunia II: Konflik Global yang Mengubah Sejarah

27 Mei 2024 13:44 wib. 62
0 0
Potret Hiroshima dan Nagasaki Pasca Bom Atom
Sumber foto: pinterest

Perang Dunia II adalah salah satu konflik paling merusak dalam sejarah manusia yang mengubah alur peradaban dunia. Perang ini berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945, melibatkan kekuatan-kekuatan besar di Eropa, Asia, Afrika, dan bahkan mencakup pertempuran di lautan luas. Sebagai hasilnya, Perang Dunia II tidak hanya merenggut jutaan nyawa, tetapi juga membentuk kembali peta politik dunia dan menjadi tonggak bersejarah yang memengaruhi kehidupan manusia di masa depan.

Perang Dunia II dimulai ketika Jerman, yang dipimpin oleh Adolf Hitler, menyerbu Polandia pada 1 September 1939. Ini menjadi pemicu untuk keterlibatan negara-negara lain, seperti Inggris, Perancis, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Konflik ini kemudian berkembang menjadi sebuah perang global yang melibatkan lebih dari 100 juta tentara dari 30 negara, dengan pertempuran yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Salah satu aspek terpenting dari Perang Dunia II adalah terjadinya Holocaust, dimana lebih dari enam juta orang Yahudi dan jutaan orang lainnya, termasuk orang-orang Polandia, Romani, dan kaum disabilitas, tewas akibat kebijakan penganiayaan yang dilakukan oleh rezim Nazi Jerman. Kekejaman ini menjadi penyaksian terhadap tingkat kemanusiaan yang terancam dalam sebuah konflik global.

Sejarah Perang Dunia II juga mencakup Pertempuran Stalingrad di Uni Soviet, yang menjadi salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah perang. Pertempuran ini tidak hanya mengakibatkan korban jiwa yang massal, tetapi juga menjadi poin balik dalam perang melawan Jerman. Perlakuan Jepang terhadap penduduk sipil dalam perang di Asia, termasuk serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat, juga menjadi peristiwa yang tidak terlupakan dalam sejarah perang ini.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%