Jerman pada Rabu (5/6) mendesak Israel untuk "membanjiri" Gaza dengan bantuan kemanusiaan beberapa jam setelah mendapatkan peringatan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB. Sembari menegaskan kembali bahwa situasi kemanusiaan di Gaza adalah "bencana", juru bicara Kementerian Luar Negeri Sebastian Fischer mengatakan dalam konferensi pers di Berlin telah ada "kemunduran" dalam suplai bantuan ke warga Gaza.
Sejak konflik antara Israel dan Palestina meletus, bantuan kemanusiaan memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan dasar warga di Gaza yang terjebak dalam situasi konflik yang berlarut-larut. Dengan bantuan kemanusiaan yang mencukupi, diharapkan kondisi kemanusiaan warga Gaza bisa terbantu. Jerman sendiri telah mendesak Israel untuk "banjiri" Gaza dengan bantuan kemanusiaan guna mengatasi kondisi krisis kemanusiaan di sana.
Pentingnya bantuan kemanusiaan di Gaza tidak dapat diremehkan. Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar warga, bantuan kemanusiaan juga dapat berperan dalam memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat konflik, meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, dan memberikan dukungan psikologis bagi warga yang terdampak konflik. Oleh karena itu, bantuan kemanusiaan yang cukup dan tepat waktu sangatlah penting. Pernyataan Fischer tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan itu disampaikan menyusul laporan kelaparan global FAO yang memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh krisis Palestina-Israel.