Universitas Tohoku Jadi Garda Terdepan
Sebagian besar dari dana jumbo ini akan disalurkan melalui institusi pendidikan tinggi, termasuk Universitas Tohoku, yang diketahui telah menyiapkan paket senilai 30 miliar yen untuk merekrut hingga 500 peneliti, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pendekatan ini diharapkan bisa memperkuat posisi universitas Jepang sebagai pusat riset kelas dunia.
Menteri Keamanan Ekonomi Jepang, Minoru Kiuchi, menyampaikan bahwa pemerintah akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk mewujudkan Jepang sebagai tujuan utama bagi para ilmuwan dari seluruh penjuru dunia.
"Kami bertekad menjadikan Jepang sebagai negara paling menarik di dunia bagi para peneliti," ujar Kiuchi, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menggenjot sektor riset dan inovasi teknologi.
Persaingan Global dalam Rebut Ilmuwan
Langkah Jepang ini tidak terjadi dalam ruang hampa. Dunia saat ini tengah menyaksikan persaingan yang sangat kompetitif dalam merebut ilmuwan top, khususnya dalam ranah teknologi tinggi. Beberapa negara lain bahkan sudah lebih dulu membuat program serupa.
Sebagai contoh, Uni Eropa telah mengalokasikan dana hingga 500 juta euro untuk menarik peneliti internasional, termasuk dari Amerika Serikat. Inggris pun tak mau ketinggalan, dengan paket sebesar 50 juta pound sterling yang ditujukan bagi para akademisi top dari AS. Sementara Prancis secara terbuka menawarkan tempat aman bagi ilmuwan yang merasa tertekan di negara asalnya.
Dengan skema ini, Jepang memasuki panggung kompetisi secara langsung dan memberikan penawaran yang dianggap sangat kompetitif, tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga dari ekosistem riset dan dukungan teknologi yang kuat.
Fokus pada Teknologi Strategis: AI dan Semikonduktor
Mengapa Jepang memilih fokus pada kecerdasan buatan dan semikonduktor? Jawabannya sederhana: kedua sektor ini adalah tulang punggung revolusi teknologi saat ini dan masa depan. Kecerdasan buatan telah merambah hampir seluruh sektor kehidupan, mulai dari industri, layanan kesehatan, pendidikan, hingga keamanan siber.