Israel telah menegaskan bahwa mereka siap untuk bertindak balas terhadap Pemerintah Palestina jika Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) memerintahkan penangkapan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ancaman ini telah disampaikan kepada Amerika Serikat, menandakan keseriusan Israel dalam menindaklanjuti isu ini.
Pemerintah Israel menyatakan bahwa mereka tidak akan tinggal diam jika Netanyahu atau pejabat lainnya diburu oleh ICC. Mereka menganggap tekanan yang dilakukan oleh pemerintah Palestina terhadap jaksa ICC untuk menerbitkan surat perintah penangkapan sebagai sebuah langkah yang tidak dapat diterima.
Surat perintah tersebut diyakini akan ditujukan kepada sejumlah pejabat Israel, termasuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Herzi Halevi. Jika hal ini benar-benar terjadi, Israel telah menyatakan bahwa mereka akan meminta pertanggungjawaban dari pihak Palestina dan siap memberikan tindakan tegas sebagai respons atas langkah tersebut.
Salah satu tindakan yang dipertimbangkan adalah membekukan transfer pendapatan pajak yang dikumpulkan oleh Israel untuk Otoritas Palestina. Pendapatan ini memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas keuangan Palestina, sehingga ancaman untuk menghentikan transfer pendapatan tersebut dapat memiliki dampak yang signifikan.