Permasalahan ini juga kemungkinan akan diangkat dalam pertemuan G7. Menurut Yellen, negara-negara lain di G7 juga diharapkan menyatakan keprihatinannya mengenai dampak keputusan tersebut terhadap perekonomian Tepi Barat.
Selain AS, Norwegia, Irlandia, dan Spanyol juga ditegur oleh Israel terkait rencana mereka untuk mengakui Palestina sebagai negara pada tanggal 28 Mei mendatang. Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, mengancam akan menghentikan transfer dana pajak ke Otoritas Palestina sebagai respons atas rencana tersebut. Upaya ini disebut dapat mengancam stabilitas ekonomi di Tepi Barat.
Pada tahun ini, Israel telah menyetujui rencana untuk mentransfer dana pajak Palestina ke Norwegia yang diperuntukkan bagi Otoritas Palestina untuk stafnya di Gaza. Namun, Smotrich menyatakan bahwa mereka akan menghentikan transfer dana ke Norwegia dan menuntut pengembalian seluruh dana yang telah ditransfer. Hal ini dilakukan atas kekhawatiran bahwa dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh Hamas, organisasi yang dianggap sebagai ancaman oleh pihak Israel.