Dalam konteks ini, konflik antara Iran dan Israel turut memperlihatkan pentingnya diplomasi dalam menyelesaikan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Seiring dengan upaya-upaya diplomasi yang dilakukan oleh komunitas internasional, penggunaan bahasa dan retorika yang lebih tenang dan membumi diharapkan dapat membawa solusi yang lebih baik dalam menghadapi konflik yang tengah berlangsung di kawasan tersebut.
Dalam hal ini, penting bagi para pemimpin negara-negara Timur Tengah untuk menyadari bahwa upaya perdamaian dan diplomasi merupakan langkah yang lebih konstruktif dalam menyelesaikan konflik yang melibatkan kepentingan banyak pihak. Hal ini juga memungkinkan bagi negara-negara di kawasan tersebut untuk lebih fokus pada pembangunan dan kesejahteraan rakyatnya, tanpa terjebak dalam spiral konflik yang tidak kunjung usai.