Nabi Khidir adalah sosok yang dianggap misterius dalam Islam dan Al-Qur'an. Kehadirannya seringkali dihubungkan dengan cahaya dan kesempurnaan ilmu. Dalam Al-Qur'an, Nabi Khidir disebutkan dalam kisahnya bersama Nabi Musa yang ditemukan dalam Surah Al-Kahfi. Meskipun secara eksplisit tidak disebutkan sebagai nabi, banyak ulama menganggapnya sebagai nabi atau wali Allah yang memiliki kedudukan istimewa di hadapan-Nya. Kehadirannya yang misterius dan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan dalam kisahnya menarik perhatian banyak umat Islam.
Nabi Khidir dikenal sebagai figur yang berhubungan erat dengan cahaya dalam makna spiritual. Dikatakan bahwa ia memperoleh cahaya ilmu langsung dari Allah SWT, sehingga menjadi sumber kebijaksanaan dan petunjuk bagi orang-orang yang diizinkan-Nya. Kehadirannya pun sering kali diidentifikasi dengan karakteristik cahaya yang menyinari kegelapan, menunjukkan jalan keluar dari kesulitan dan memberikan petunjuk yang tak terduga.
Kisah Nabi Khidir dalam Al-Qur'an juga membawa nuansa misterius yang menarik. Ketika mengikuti kisahnya, pembaca akan dibawa ke momen-momen yang tidak terduga, di mana tindakan Nabi Khidir seringkali sulit dipahami secara rasional. Namun, di balik setiap tindakannya, terdapat hikmah dan kebijaksanaan yang melampaui pemahaman manusia biasa. Hal ini menunjukkan bahwa kebijaksanaan dan kebenaran kadang tersembunyi di balik kedalaman ilmu yang hanya dimiliki oleh beberapa pilihan hamba Allah yang terpilih.