Konflik tersebut berlangsung selama 33 hari sebelum akhirnya berhenti dengan resolusi DK PBB No. 1701, di mana Prancis menjadi negara penengah dalam mencapai kesepakatan tersebut.
Dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Lebanon, kawasan Timur Tengah semakin terancam dengan ancaman konflik bersenjata yang dapat mengakibatkan dampak yang sangat merugikan bagi kedua belah pihak. Hanya dengan upaya diplomasi dan komitmen untuk menjaga perdamaian, kedua negara ini dapat mencari jalan keluar yang adil dan terukur untuk mengakhiri konflik mereka.