Penyebab tenggelamnya kapal angkatan laut Malaysia di lepas pantai Johor pada 25 Agustus lalu telah terungkap. Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) menyebut kapal tenggelam akibat kesalahan navigasi dan usia kapal yang sudah lanjut.
Dalam sebuah laporan baru-baru ini, TLDM mengatakan penyelidikan mereka menemukan bahwa KD Pendekar, sejenis kapal serang cepat, telah menyimpang dari rencana rutenya, yang mengakibatkan tabrakan dengan Stork Reef.
Penyelidikan, yang bertujuan menentukan penyebab insiden, juga menemukan bahwa kelemahan struktur lambung kapal berusia 45 tahun itu telah memengaruhi tindakan pengendalian banjir, yang menyebabkan air menyebar dengan cepat ke kompartemen lain.
KD Pendekar tenggelam di perairan lepas pantai Tanjung Penyusop, di distrik Kota Tinggi, Johor, karena mengalami kebocoran besar akibat menabrak benda bawah air.
Meskipun seluruh 39 awak kapal berhasil diselamatkan tanpa cedera, seorang penyelam pembersih ranjau yang sedang melakukan pekerjaan penyelamatan di kapal yang karam tersebut meninggal pada tanggal 28 Agustus.