Kepala biro politik Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, menegaskan bahwa dunia kini menyaksikan kejahatan entitas pendudukan Israel di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem. Dalam pernyataan terbarunya, Haniyeh menyebut bahwa apa yang sedang terjadi di Gaza saat ini memperlihatkan keberanian bangsa Palestina dalam perlawanan tak henti-hentinya terhadap pendudukan Israel.
Menurut Haniyeh, kematian puluhan ribu warga Palestina selama enam bulan agresi militer Israel di seluruh Jalur Gaza justru meningkatkan kekuatan, tekad, keberanian, dan kekeraskepalaan Gaza. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlawanan Palestina tidak dapat dipatahkan oleh kekuatan militer Israel.
Haniyeh juga menekankan bahwa dalam pertempuran di Jalur Gaza, segala ilusi yang diciptakan oleh Israel bagi dirinya dan pasukannya telah hancur. Dia mempertanyakan kemampuan Israel untuk melanjutkan agresi militer secara tak terbatas tanpa dukungan langsung dari Amerika. Menurutnya, tanpa dukungan tersebut, Israel tidak akan sanggup untuk melanjutkan pembunuhan dan agresi terhadap Palestina.