Di tengah terik panas yang menyengat di seluruh penjuru China, muncul sebuah fenomena baru dalam dunia pariwisata yang menarik perhatian, yakni pariwisata malam. Setelah matahari terbenam, kota-kota tua dan bahkan taman-taman di daerah pegunungan dipenuhi dengan para pelancong yang berusaha menghindari bahangnya siang hari. Dalam suasana yang tenang dan sejuk ini, 'pariwisata malam' menjadi pilihan favorit.
Di salah satu lokasi ikonik, Taman Hutan Nasional Gunung Tianmen di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, anak tangga legendaris yang terhubung dengan Gua Tianmen terhidang megah dalam balutan cahaya warna-warni yang menakjubkan. Pemandangan spektakuler ini menarik perhatian banyak orang, menjadikan objek wisata ini lebih menarik di malam hari. Seorang pengunjung asal Meksiko, Mauricio Olvera, mengungkapkan, "Saya datang di sore hari untuk menghindari panas, tetapi saya benar-benar terpesona oleh keindahan malam di sini."
Ding Yunjuan, salah satu staf taman, menyatakan bahwa karena cuaca ekstrem di siang hari, banyak pengunjung yang lebih memilih untuk datang pada sore hingga malam, sehingga jam buka taman pun diperpanjang hingga pukul 21.00 untuk memberikan pengalaman penuh bagi para tamu yang menikmati suasana taman di bawah cahaya bulan. Guna memenuhi permintaan, manajemen taman juga mulai menyelenggarakan pertunjukan cahaya di malam hari, mempersembahkan keindahan alam dalam suasana yang sama sekali berbeda.
Sejak dimulainya liburan musim panas, Taman Hutan Nasional Gunung Tianmen mampu menarik lebih dari 20.000 pengunjung setiap harinya. Tur malam ini telah menjadi daya tarik yang luar biasa dan mengundang sorotan luas.