Tampang

Gauff Bersiap Bangkit di Indian Wells Setelah Awal Musim yang Mengecewakan

8 Mar 2025 13:55 wib. 14
0 0
Gauff Bersiap Bangkit di Indian Wells Setelah Awal Musim yang Mengecewakan

Coco Gauff, bintang muda tenis asal Atlanta, Georgia, bersiap untuk bangkit kembali di turnamen Indian Wells setelah melewati awal musim yang kurang memuaskan. Dalam tiga turnamen berturut-turut di Australia, Doha, dan Dubai, Gauff mengalami kekalahan, namun ia tidak ingin terjebak dalam kenangan buruk tersebut. Saat mendekati turnamen WTA 1000 BNP Paribas Open, Gauff menunjukkan sikap optimis yang mengesankan. Banyak orang menganggap kekalahan ini lebih besar daripada yang sebenarnya terjadi. Saya memang kalah dalam dua pertandingan, tapi semua orang beranggapan, 'Oh, dia sedang terpuruk.' Ya, saya sudah melewati itu, dan saya akan melanjutkan perjuangan saya, ungkapnya kepada WTA pada hari Sabtu.Gauff menyadari bahwa kekalahan adalah bagian dari perjalanan seorang atlet. Memang saya kesal karena kalah, tetapi kekalahan adalah bagian dari setiap permainan. Ini adalah sesuatu yang akan terjadi lagi. Saya berharap hal seperti ini tidak terlalu sering terjadi dalam karier saya, tambahnya.Memasuki musim 2024, Gauff mencatatkan prestasi yang sangat baik, termasuk meraih gelar di Beijing, mencapai semifinal di Wuhan, dan memenangkan WTA Finals yang berlangsung di Riyadh. Setelah mengalami kekalahan dalam pertandingan pertamanya di Arab Saudi, ia berhasil bangkit dengan mengalahkan petenis-petenis hebat seperti Jessica Pegula yang berada di peringkat enam, Aryna Sabalenka yang menduduki peringkat satu dunia, dan Iga Swiatek yang berada di peringkat dua. Di final, ia mengalahkan Zheng Qinwen yang menduduki peringkat tujuh.Memasuki tahun 2025, Gauff memulai dengan impresif, mencatatkan rekor 5-0 di United Cup dan membawa pulang trofi juara beregu untuk Amerika Serikat. Ketika ia melaju ke perempat final Australian Open, ia telah memenangkan 22 dari 24 pertandingan sebelumnya. Sayangnya, di Melbourne ia harus merelakan kemenangan saat berhadapan dengan Paula Badosa, dan kekalahan tersebut berlanjut saat bertanding di Doha dan Dubai melawan Marta Kostyuk serta sesama petenis Amerika, McCartney Kessler.Umur saya baru 20 tahun, dan minggu depan saya akan berusia 21 tahun. Akan terdengar agak aneh jika saya berharap tidak ada lagi kekalahan beruntun dalam karier saya jika saya ingin bertanding di level ini selama sepuluh tahun ke depan, kata Gauff. Kekalahan adalah bagian dari perjalanan, dan yang bisa kita lakukan adalah berusaha menjadi lebih baik. Dengan begitu, hasil positif akan mengikuti.Setelah mendapatkan bye, Gauff dijadwalkan untuk bertanding pertama kali di Indian Wells pada hari Sabtu waktu setempat, atau Minggu WIB. Ia akan berhadapan dengan Moyuka Uchijima, yang sebelumnya berhasil mengalahkan juara US Open 2021, Emma Raducanu, dengan skor 6-3, 6-2 di babak pembuka.Gauff dan Uchijima, yang saat ini berada di peringkat 52 PIF WTA, belum pernah bertemu di lapangan tenis sebelumnya. Secara historis, Gauff memiliki catatan yang cukup baik di Indian Wells dengan 9 kemenangan dan 4 kekalahan. Ia mencapai perempat final pada tahun 2023 setelah kalah dari Sabalenka, dan semifinal di tahun sebelumnya setelah dikalahkan oleh Maria Sakkari. Momen seperti ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Gauff untuk membuktikan kualitasnya di turnamen bergengsi ini.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Rambut Sehat karena Hair Spa
0 Suka, 0 Komentar, 21 Jul 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?