Jenis elang peregrine dan saker memiliki pola gen yang sama. Cara hidup kedua jenis elang tersebut yang sama menjadi alasannya.
Elang saker ditemukan di seluruh Asia Tengah dan tim peneliti mampu memahami lebih lanjut tentang bagaimana mereka dikembangkan untuk hidup dalam lingkungan yang kering. Burung itu juga masuk jenis yang terancam punah menurut IUCN.
Hasil penelitian lain tentang perubahan iklim juga berpengaruh terhadap kehidupan elang. Peningkatan kecepatan angin mempersingkat waktu elang laut mencari makan. Dari 12,4 hari pada 1917-an menjadi hanya 9,8 hari pada 2018.