Salah satu jenis elang yang diteliti ialah peregrine falcon atau alap-alap kawah atau elang pemburu. Burung itu merupakan hewan pemangsa tercepat di Bumi karena mampu menangkap mangsa dengan kecepatan mengesankan.
Penelitian gen terhadap jenis burung itu mendapati tengkorak keras mereka merupakan adaptasi untuk bertahan hidup.
Saat bertabrakan dengan mangsanya, mereka memiliki peredaran darah efisien dan sistem pernapasan untuk mengatasi tekanan udara yang ekstrem saat meluncur dengan kecepatan tinggi.
Jenis elang peregrine dan saker memiliki pola gen yang sama. Cara hidup kedua jenis elang tersebut yang sama menjadi alasannya.