Pemerintah Hong Kong sedang melakukan kajian untuk meningkatkan fasilitas wisata halal dan ramah muslim di berbagai tempat, termasuk tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Langkah ini merupakan upaya untuk mendukung pariwisata halal dan menarik lebih banyak wisatawan dari negara-negara mayoritas muslim.
Menurut Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Yul Edison, pemerintah Hong Kong telah menghubungi pihak terkait untuk memperbaiki fasilitas wisata halal. Hal ini sebagai bentuk upaya agar Hong Kong menjadi lebih ramah bagi turis muslim. Dengan adanya fasilitas yang mendukung, diharapkan wisatawan muslim akan merasa lebih nyaman dan terjamin kebutuhan ibadahnya ketika berkunjung ke Hong Kong.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah memperbanyak musala di tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Menurut Edison, saat ini jumlah musala di Hong Kong masih terbatas, hanya terdapat 5 masjid dan musala hanya ada di Bandara. Kehadiran musala di tempat wisata dan mal diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi wisatawan muslim dalam melaksanakan ibadah selama berada di Hong Kong. Dengan demikian, wisatawan muslim akan merasa lebih dihargai dan diperhatikan di Hong Kong.