Menanggapi tuduhan yang dialamatkan kepadanya, Musk menegaskan bahwa tuduhan tersebut tak lebih dari usaha pengkhianat negara menggunakan media tradisional. Ia juga menegaskan bahwa tidak menyukai pertengkaran, namun ia akan mengakhirinya.
Meskipun begitu, pegawai SpaceX yang diwawancarai oleh NYT mengakui kecemasan mereka terhadap kemampuan Musk untuk merahasiakan informasi sensitif, termasuk soal kebiasaannya menggunakan narkoba dan obat bius resep.
Wall Street Journal sebelumnya juga melaporkan bahwa Musk kesulitan memperoleh akses ke rahasia negara setelah videonya yang mengonsumsi marijuana di dalam podcast Joe Rogan pada tahun 2018 menimbulkan kontroversi.
Meskipun kini Musk memiliki akses rahasia tertinggi di Agensi Kontra-intelijen Pertahanan dan Keamanan, namun ia tidak memiliki akses ke urusan pemerintah level-tertinggi, seperti program satelit mata-mata SpaceX yang diberi nama Starshield.
Andrew Bakaj, seorang mantan pejabat CIA, menegaskan bahwa keputusan Musk untuk tidak melaporkan pertemuan dengan pemimpin negara asing menimbulkan pertanyaan besar. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk menyembunyikan sesuatu.