Masrokhan meminta pengurus masjid segera melapor ke Dinas Sosial jika menemukan orang perilaku seperti itu. Selanjutnya Dinas Sosial akan menghalau pengemis musiman tersebut atau pun mengembalikannya ke daerah asal.
Selain di tempat ibadah seperti masjid, Masrokhan mengatakan pengemis musiman ini juga biasnaya meminta-minta di tempat ramai seperti jembatan penyeberangan dan pasar tradisional, bahkan di tempat pemakaman umum.
Tahun ini, Dinas Sosial memetakan 284 lokasi di Ibu Kota yang rawan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Lokasi rawan itu menyebar di Jakarta Pusat sebanyak 34 titik, Jakarta Utara 63 titik, Jakarta Barat 57 titik, Jakarta Selatan 83 titik, dan Jakarta Timur 39 titik.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Chaidir, menambahkan, kawasan di Ibu Kota yang menjadi tempat tujuan para pengemis dadakan adalah pusat keramaian seperti Pasar Tanah Abang dan Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat.