Lokasi rawan PMKS tahun ini diperkirakan naik dari tahun lalu, sebanyak 276 titik. Selama Ramadan tahun lalu, Dinas menjaring 159 gelandangan, 84 pengemis, 135 pengamen jalanan, dan 77 orang telantar.
Pengemis dan gelandangan musiman, menurut Masrokhan, umumnya berasal dari kota penyangga Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ada juga yang berasal dari kota-kota di Jawa Tengah, seperti Brebes dan Tegal.
Menurut Masrokhan, ada kemungkinan pengemis dan gelandangan musiman dimobilisasi pihak tertentu. Dinas juga menengarai ada pengemis dan gelandangan yang sengaja “menyewa” bayi atau anak-anak untuk mendapat simpati penderma.
“Kalau terbukti ada praktik human trafficking, kami akan melibatkan kepolisian,” ujarnya.