Menurut Masrokhan, ada kemungkinan pengemis dan gelandangan musiman dimobilisasi pihak tertentu. Dinas juga menengarai ada pengemis dan gelandangan yang sengaja “menyewa” bayi atau anak-anak untuk mendapat simpati penderma.
“Kalau terbukti ada praktik human trafficking, kami akan melibatkan kepolisian,” ujarnya.
Kepala Bidang Penegakan dan Penindakan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Budhy Novian, mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menghalau pengemis dan gelandangan dadakan selama Ramadan itu.