Tak hanya itu, warga disana pun tak sulit untuk menjangkau taman hijau. Hal ini dikarenakan karakter geografisnya berupa kepulauan yang membentuk teluk alami, sehingga tersedia cukup banyak bukit hijau, pantai berpasir, dan taman lindung yang mengelolingi pusat kota di sekitar Pelabuhan Victoria.
Hal-hal inilah, yang menurut buku The Blue Zones: Lessons for Living Longer karya Dan Buettner, menjadi faktor utama penyebab angka harapan hidup masyarakat lebih tinggi, meski hidup di kota yang sangat padat.
Menurut Dr. Timothy Kwok, seorang profesor Ilmu Geriatri (ilmu tentang usia lanjut) di Chinese University of Hong Kong, angka harapan hidup pria di Hong Kong lebih tinggi dibandingkan pria di Sardinia, Italia, yang juga disebut kawasan terbaik di dunia untuk hidup panjang umur.