Tampang

Sistem Pendidikan di Finlandia: Kok Bisa Sekolah Tanpa PR Tapi Siswa Pintar?

6 Jul 2025 20:54 wib. 27
0 0
Finlandia
Sumber foto: Canva

Finlandia, sebuah negara Nordik yang seringkali luput dari perhatian berita utama global, secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam berbagai survei pendidikan internasional, seperti Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA). Yang menarik, keberhasilan ini diraih dengan pendekatan yang kontras dari banyak sistem pendidikan di belahan dunia lain: siswa di Finlandia memiliki jam sekolah yang lebih pendek, jarang dibebani Pekerjaan Rumah (PR), dan tekanan ujian sangat minim. Lantas, bagaimana mereka bisa menciptakan siswa yang pintar dan berdaya saing global?

Kunci keberhasilan Finlandia bukan terletak pada intensitas belajar yang tinggi atau kompetisi yang ketat, melainkan pada filosofi pendidikan yang berpusat pada kesejahteraan siswa, kesetaraan, dan kualitas guru.

Kesejahteraan Siswa sebagai Prioritas Utama

Di Finlandia, fokus utama sistem pendidikan adalah kesejahteraan holistik siswa. Konsep ini jauh melampaui sekadar hasil akademik. Anak-anak di Finlandia memulai sekolah formal pada usia tujuh tahun, memberi mereka waktu yang cukup untuk bermain dan mengembangkan keterampilan sosial-emosional di masa kanak-kanak. Jam sekolah relatif singkat, dengan banyak waktu luang dan istirahat di antara pelajaran. Setiap 45 menit belajar, ada 15 menit istirahat. Ini memungkinkan siswa untuk bergerak, bersosialisasi, dan mengisi ulang energi, yang terbukti meningkatkan fokus dan retensi informasi.

Ide di balik minimnya PR adalah keyakinan bahwa waktu di rumah harus digunakan untuk aktivitas lain yang tak kalah penting untuk perkembangan anak: menghabiskan waktu bersama keluarga, bermain, melakukan hobi, atau sekadar beristirahat. Sekolah percaya bahwa pembelajaran yang efektif terjadi di kelas, dan terlalu banyak PR justru dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan mengurangi minat belajar. Dengan demikian, siswa datang ke sekolah dengan pikiran yang segar dan lebih siap menerima pelajaran.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Risol Mayo
0 Suka, 0 Komentar, 5 Apr 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?