Langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan China yang beroperasi di AS merespons secara aktif terhadap perubahan kebijakan pemerintah AS dengan melakukan restrukturisasi bisnis mereka.
Meskipun Altaris LLC menolak untuk memberikan komentar terkait penjualan tersebut, dan WuXi AppTec tidak memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar dari Reuters, langkah ini dapat dilihat sebagai upaya adaptasi dan strategi dalam menghadapi perubahan kebijakan.
Dampak dari restrukturisasi bisnis dan ketegangan perdagangan antara AS dan China juga memberikan implikasi yang luas terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Banyak peneliti asal China yang telah lama bekerja di AS menghadapi dilema terkait keputusan untuk tetap berada di negara tersebut atau kembali ke tanah air. Kepergian peneliti ilmiah tersebut dapat berdampak pada kerugian pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki.
Sementara itu, bagi perusahaan dan lembaga riset yang bergantung pada kolaborasi lintas negara, restrukturisasi bisnis dan pergerakan peneliti ilmiah dapat menyulitkan kerja sama ilmiah yang telah terjalin. Keterbatasan akses terhadap sumber daya dan keahlian tertentu dapat menghambat progres penelitian dan inovasi di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Selain itu, kebijakan baru yang diterapkan oleh AS juga menimbulkan dampak pada bagian industri teknologi yang berkaitan dengan pengembangan terapi gen dan sel.