Di China baru-baru ini, sebanyak empat karyawan dari Taiwan yang bekerja di pabrik Foxconn di Zhengzhou telah ditahan oleh pihak berwenang. Pabrik tersebut merupakan fasilitas manufaktur yang dimiliki oleh Apple dan memproduksi sekitar 80 persen dari total iPhone yang dipasarkan di seluruh dunia.
Penahanan ini menimbulkan beragam komentar, terutama terkait dengan hubungan antara China dan Apple yang mengalami ketegangan. Hal ini juga berpotensi memberikan dampak pada Apple yang sangat bergantung pada Foxconn dan China dalam hal produksi perangkat iPhone.
Dilansir dari The Wall Street Journal, terdapat empat karyawan asal Taiwan di Foxconn China yang telah ditahan oleh pihak berwenang setempat. Meskipun alasan di balik penahanan mereka masih belum jelas, namun pihak berwenang di Taiwan mulai merasa khawatir dengan situasi ini.
Badan pemerintah Taiwan menyatakan bahwa para karyawan tersebut dituduh melakukan apa yang mereka sebut sebagai 'pelanggaran kepercayaan', demikian seperti yang dilaporkan oleh TechTimes pada Rabu (16/10/2024). Detil mengenai alasan di balik penahanan mereka masih belum jelas hingga saat ini. Namun, kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku bisnis dan investor terkait dengan risiko yang terkait dengan operasional di China.