Meskipun Changi mendapat skor tinggi dalam beberapa aspek, peringkatnya terhambat oleh kinerjanya dalam kategori hotel mewah. Namun demikian, keberadaan merek-merek mewah dan fasilitas lainnya memberikan kontribusi besar pada peringkatnya.
Di sisi lain, Bandara Suvarnabhumi di Thailand kehilangan banyak poin akibat kurangnya sampanye dan kaviar yang tersedia sebelum keberangkatan serta jumlah terbatas hotel mewah di dekat bandara.
Ketika meninjau peringkat bandara mewah, penting untuk mencatat bahwa ini mencerminkan upaya bandara untuk meningkatkan pengalaman penumpang, terutama penumpang kelas atas. Faktor-faktor seperti fasilitas mewah dan aksesibilitas ke hotel bintang lima dapat menjadi pertimbangan penting bagi para pelancong yang mencari kenyamanan ekstra selama perjalanan mereka.
Selain itu, peringkat ini juga memberikan pandangan tentang standar dan ekspektasi untuk bandara di seluruh dunia. Sebagai contoh, bandara yang menerima peringkat tinggi dalam hal kemewahan mungkin juga menarik lebih banyak wisatawan dan pelanggan bisnis yang mencari pengalaman perjalanan yang lebih istimewa.
