Tampang

Kronologis Ledakan Walkie Talkie Picu Kekacauan Baru di Lebanon

19 Sep 2024 21:21 wib. 15
0 0
Ledakan walkie talkie memicu kekacauan baru di Lebanon dengan menewaskan 20 orang
Sumber foto: website

Ledakan walkie talkie di Lebanon telah memicu kekacauan baru dengan menewaskan 20 orang, menyusul ledakan pager sebelumnya yang menewaskan sembilan orang dan melukai 3.000 lainnya. Ledakan walkie talkie terbaru ini terjadi di Dahi Yeh, benteng Hizbullah di Beirut selatan saat kerumunan orang berkumpul untuk berkabung atas korban tewas dalam serangan bom pager sebelumnya pada Selasa (17/9/2024).

Sebuah video merekam detik-detik ledakan walkie talkie tersebut, memperlihatkan seorang pria tergeletak di tanah dan orang-orang panik, beberapa berteriak, dan berlarian. Kejadian ini terjadi beberapa saat sebelum pemakaman dimulai untuk seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dan tiga anggota Hizbullah yang tewas pada hari sebelumnya.

Kekacauan merajalela di sekitar lokasi ledakan saat suara ledakan bergema di jalan-jalan. Teriakan berhenti. Mereka yang berkumpul saling memandang, beberapa tidak percaya.

Saat laporan menyebar bahwa ledakan walkie talkie ini merupakan bagian dari gelombang kedua serangan yang menargetkan perangkat komunikasi walkie-talkie, telah menimbulkan ketakutan bahwa tidak ada peralatan elektronik yang aman.

Pendukung Hizbullah melarang penggunaan ponsel atau kamera di sekitar lokasi ledakan. Pejabat Lebanon melaporkan bahwa sedikitnya 20 orang tewas dan 450 lainnya terluka di seluruh negeri, sementara kebakaran dilaporkan terjadi di puluhan rumah, toko, dan kendaraan.

Serangan walkie talkie terbaru ini dianggap sebagai penghinaan bagi Hizbullah, kelompok yang didukung Iran, dan kemungkinan indikasi bahwa seluruh jaringan komunikasinya telah disusupi oleh Israel, telah menciptakan ketidakpastian di tengah masyarakat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?