"Pengakuan teman-temannya, yang bersangkutan sempat mengalami sesak nafas saat lari pagi," kata Ermaya seperti dilansir Antara, Minggu (1/10),
Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti meninggalnya Dea karena masih harus menunggu izin keluarga untuk pelaksanaan autopsi secara keseluruhan. Ermaya mengatakan setiap calon praja sudah melalui pemeriksaan kesehatan saat mendaftar.
"Dilakukan dua kali, di tingkat daerah dan pusat," katanya.
Sementara itu, Gubernur Akpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa seluruh calon praja yang akan mengikuti pendidikan dasar di akademi itu juga menjalani pemeriksaan kesehatan.