CEO Meta Platforms, Mark Zuckerberg, menolak mendukung Donald Trump atau Joe Biden dan menyatakan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk terlibat dalam pemilihan presiden AS mendatang dengan cara apapun. Komentar Zuckerberg ini muncul di tengah dukungan beberapa tokoh berpengaruh di Silicon Valley, termasuk bos Tesla Elon Musk serta pemodal ventura Marc Andreessen dan Ben Horowitz, terhadap Trump sebagai presiden.
Dalam sebuah wawancara dengan media pada Kamis, miliarder eksekutif teknologi tersebut menyatakan bahwa reaksi langsung mantan Presiden Trump setelah ditembak adalah "badass" dan menginspirasi, serta membantu menjelaskan daya tarik Trump kepada para pemilih.
Seorang pria bersenjata menembaki Trump dalam sebuah rapat umum di Butler, Pennsylvania pada Sabtu pekan lalu, dan salah satu peluru mengenai telinga kanannya. Upaya pembunuhan ini telah memicu kemarahan para pendukung Trump dan menghentikan kampanye Partai Demokrat, meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya kekerasan politik lebih lanjut.