Dalam hal ini, Kamala Harris kemungkinan besar akan mewarisi infrastruktur kampanye dan mengambil alih uang yang dikumpulkan oleh kampanye Biden jika ditetapkan sebagai calon partai. Selain itu, ia memiliki pengenalan nama tertinggi di antara semua alternatif, dan jajak pendapat tertinggi di antara Demokrat yang secara serius dapat dianggap sebagai kandidat. Dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos yang diterbitkan Selasa, Kamala berhasil memperoleh persentase suara yang mendekati incumben presiden Donald Trump.
Sebagai calon potensial, Kamala Harris telah menerima dukungan luas, termasuk dari Perwakilan AS Jim Clyburn, orang yang menjadi kunci kemenangan Biden tahun 2020. Namun, peluang mantan first lady Michelle Obama untuk mengalahkan Trump cukup tipis, menurut survei yang dilakukan awal tahun ini.
Survei tersebut menunjukkan bahwa calon pemilih lebih memilih Trump daripada Michelle Obama dalam pertarungan hipotetis pada tahun 2024. Meskipun begitu, kantor mantan ibu negara tersebut menepis spekulasi tentang kemungkinan pencalonan dirinya untuk menjadi presiden pada tahun 2024.