Tampang

Badai Helene Tutup Tambang Kuarsa, Produksi Cip Global Terganggu

4 Okt 2024 11:01 wib. 130
0 0
Badai Helene Tutup Tambang Kuarsa, Produksi Cip Global Terganggu
Sumber foto: iStock

Badai Helene telah menimbulkan kerusakan yang parah di Carolina Utara, mengakibatkan ratusan kematian dan ribuan orang terdampar. Rumah-rumah, bisnis, serta tanaman hanyut tersapu oleh badai ini. Selain itu, bencana alam ini juga memutus aliran listrik dan air, mengakibatkan kondisi yang sangat sulit bagi masyarakat setempat.

Dampak buruk badai ini tidak hanya dirasakan oleh penduduk setempat, tapi juga meluas ke sektor industri global. Badai ini menutup dua tambang di Carolina Utara yang menghasilkan sekitar empat perlima kuarsa berkualitas tinggi di dunia. Kuarsa ini adalah bahan baku yang sangat penting dalam produksi semikonduktor.

Rantai pasokan global industri cip sangat rentan terhadap insiden seperti penutupan dua tambang kuarsa di Carolina Utara. Hal ini menggarisbawahi betapa pentingnya setiap elemen kecil dalam rantai pasokan global dan bagaimana kerentanan tersembunyi dapat mengganggu produksi global.

Penutupan tambang yang dioperasikan oleh SCR-Sibelco NV dan Quartz Corp memiliki dampak besar pada produksi cip. Kuarsa digunakan dalam produksi semikonduktor dan panel surya. Kuarsa memiliki peran penting dalam pembuatan cawan lebur tempat silikon dipanaskan, dilebur, dan dibentuk menjadi struktur kristal tunggal yang menjadi bahan dasar untuk produksi semikonduktor.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.