Meskipun fokus Milei pada surplus fiskal telah memberi hasil positif bagi pasar, obligasi dan ekuitas negara itu telah mengalami reli yang kuat, ekonomi Argentina telah terpukul dengan meningkatnya kemiskinan dan jumlah tunawisma. Namun, ia meyakini bahwa kebijakan fiskal yang ketat diperlukan agar ekonomi bisa mulai berbalik.
Data INDEC menunjukkan bahwa ekonomi Argentina merosot sebesar 5,1 persen pada kuartal pertama, sesuai dengan perkiraan analis yang memperkirakan kontraksi ekonomi sebesar 5,25 persen. Terdapat penurunan signifikan pada konsumsi swasta sebesar 6,7 persen secara tahunan pada kuartal ini, sementara konsumsi publik juga mengalami penurunan sebesar 5 persen. Selain itu, angka impor negara juga mengalami penurunan sebesar 20,1 persen, sementara angka ekspor malah meningkat sebesar 26,1 persen.