Alcatraz, sebuah penjara kuno yang terletak di Pulau Alcatraz, San Francisco, California, telah menjadi salah satu ikon paling terkenal di Amerika Serikat (AS). Meskipun sudah ditutup sebagai penjara pada tahun 1963, Alcatraz masih menarik perhatian banyak wisatawan dan sejarawan yang penasaran dengan sejarah kelamnya. Dipenuhi dengan kisah-kisah penjahat terkenal dan pelarian berani, Alcatraz tak hanya sekadar bangunan, tetapi juga simbol ketidakpuasan serta perjuangan jiwa manusia.
Dikenal sebagai "The Rock," Alcatraz mulai beroperasi sebagai penjara federal pada tahun 1934. Penjara ini didirikan sebagai langkah untuk menampung narapidana berisiko tinggi yang sulit untuk diawasi di penjara lain. Dengan kehadiran berbagai geng, termasuk gangster legendaris seperti Al Capone dan George "Machine Gun" Kelly, Alcatraz menjadi lokasi yang penuh dengan ketegangan dan drama. Arsitektur penjara kuno ini dirancang sedemikian rupa untuk mencegah pelarian, menjadikannya salah satu tempat teraman pada masanya.
Salah satu hal yang membuat Alcatraz penasaran adalah lokasinya yang strategis. Terletak hanya sekitar 2,4 kilometer dari pantai San Francisco, Alcatraz dikelilingi oleh lautan dan arus kuat yang membuat upaya pelarian semakin sulit. Meskipun begitu, cerita pelarian tetap hidup dan mewarnai sejarah penjara ini. Salah satu pelarian yang paling terkenal adalah pada tahun 1962 ketika tiga narapidana, Frank Morris dan saudara Clarence serta John Anglin, merencanakan pelarian yang cerdik. Mereka berhasil melarikan diri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di penjara, meskipun nasib mereka tetap misterius. Kisah ini bahkan diangkat dalam film dan dokumenter yang semakin menambah daya tarik Alcatraz.