Sebagai penjara kuno, Alcatraz juga memiliki berbagai fasilitas yang berbeda dari penjara biasa. Setiap sel di dalam penjara ini dirancang untuk menahan satu narapidana, memberikan privasi yang minim namun juga membatasi keleluasaan bergerak. Beberapa bagian penjara memiliki pengawasan ketat dan dilengkapi dengan sistem keamanan mutakhir pada saat itu. Namun, kehidupan sehari-hari di Alcatraz tidak hanya diwarnai oleh teror dan ketakutan. Ada juga kegiatan pembinaan yang dijalani oleh narapidana, seperti pendidikan dan pekerjaan tangan, meskipun banyak dari mereka berjuang untuk menghadapi isolasi di pulau tersebut.
Alcatraz bukan hanya sebatas penjara, tetapi juga memiliki sisi sejarah yang kaya. Selama Perang Dunia II, pulau ini digunakan sebagai tempat untuk menampung tahanan perang Jerman. Setelah ditutup, pemerintah AS memutuskan untuk menjadikannya sebagai situs wisata. Pada tahun 1972, Alcatraz resmi dibuka untuk umum, dan sejak saat itu, jutaan pengunjung setiap tahun datang untuk menjelajahi jejak sejarahnya. Banyak yang terpesona oleh pandangan menakjubkan San Francisco dari pulau ini, sambil meresapi atmosfer kelam masa lalu.