Syaugi menjelaskan bahwa multibeam side scan sonar dapat menjangkau kedalaman 2.000 meter. Alat itu pun berukuran lebih besar.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam melakukan pencarian ada tahapan-tahapan yang dilalui yang berupakan bagian dari upaya yang harus dilakukan.
"Kita punya tahapan, ketika penyelam tidak bisa menjangkau. Maka kita pakai alat pertama, jika tidak bisa kita pakai alat lain lagi. Untuk itu, kita terus mengupayakan," ungkap Syaugi.
Menanggapi kekecewaan keluarga para korban karena masih banyak yang belum ditemukan, Syaugi mengungkapkan bahwa itu dijadikan motivasi serta mengakui bahwa telah melakukan usaha maksimal.