4. Beberapa semut dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual, semut akan melakukan kloning melalui proses yang dikenal seperti parthenogenesis thelytokous. Sedangkan dalam reproduksi seksual, karena semut tidak memiliki kromosom seks, maka pembuahan akan menentukan jenis kelamin.
5. Semut memiliki koloni yang luar biasa besar dan diperkirakan sebagai koloni terbesar yang pernah ditemukan, yaitu lebih dari 3.600 mil. Itu sangat luas, sehingga membentang di beberapa Negara, seperti Italia, Prancis, dan Spanyol. Koloni pun terdiri dari spesies semut Argentina.
6. Semut dapat menjadi zombie jamur yang dapat menginfeksi semut. Setelah terinfeksi, semut dapat terkendali kemudian mencari dan menempel pada daun yang merupakan tempat ideal untuk reproduksi jamur.
