Tampang

Pengamanan Piala Presiden 2024 Dipastikan Kapolri Sesuai dengan Standar FIFA

16 Jul 2024 17:24 wib. 93
0 0
Pengamanan Piala Presiden 2024 Dipastikan Kapolri Sesuai dengan Standar FIFA
Sumber foto: google

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pengamanan Piala Presiden 2024 akan disesuaikan dengan standar FIFA. Kapolri menyatakan hal ini usai menerima Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/7/2024).

Piala Presiden akan dimulai pada 19 Juli hingga 4 Agustus 2024 di Bandung, Bali, dan Surakarta."Dan kita sepakat bahwa kita mendukung apa yang menjadi kebijakan FIFA untuk mempersiapkan persepakbolaan Indonesia agar betul-betul mengikuti standar FIFA," ungkap Sigit usai audiensi.

Sigit mengatakan, setiap pertandingan di Piala Presiden sudah mendapatkan izin penyelenggaraan dari Polri. "Kami Polri akan ikut mengawal proses penyelenggaraannya, izin sudah kita keluarkan," ujar Sigit. Selain itu, Kapolri menyebut jajaran kepolisian akan berjaga di area luar stadion. Sedangkan, steward akan bersiaga menjaga area dalam stadion.

"Jadi polisi tetap ada, namun yang di dalam tetap diatur bahwa yang ada di sekeliling di dalam stadion adalah steward, tentunya tetap ada kepolisian namun kepolisian akan masuk manakala kemudian ada permintaan untuk masuk. Jadi memang itu standarnya," papar Sigit.

Sementara itu, Erick mengatakan pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku panitia juga akan ikut mengawal pelaksanaan Piala Presiden 2024. “Kita akan memastikan Piala Presiden juga akan kita kawal dengan baik, dan tentu mohon daripada semua pihak bisa mendukung Piala Presiden ini yang akan pembukaannya dilakukan di Bandung tanggal 19 (Juli 2024) pukul 15.00 sore,” kata Erick.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cara Efektif Mengatasi Mata Bengkak
0 Suka, 0 Komentar, 22 Jul 2024

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?