2. Inggris
Inggris juga merupakan salah satu sekutu strategis Israel. Mereka telah memberikan dukungan dalam bentuk penjualan senjata dengan nilai yang cukup signifikan. Pada tahun 2022, Inggris telah memasok senjata senilai 42 juta pound (USD 53 juta) ke Israel. Bahkan dalam pernyataan yang menandai enam bulan sejak serangan awal Hamas, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta kelompok Palestina untuk segera membebaskan sandera Israel dan menghentikan pertempuran. Namun, Inggris juga menegaskan bahwa keberlanjutan dukungannya akan bergantung pada kepatuhan Israel terhadap hukum kemanusiaan internasional.
3. Prancis
Prancis, di sisi lain, telah memiliki sikap yang cukup keras terkait dukungannya terhadap Israel. Mereka telah melarang semua demonstrasi pro-Palestina di negaranya, suatu tindakan yang dianggap tidak proporsional terhadap hak berdemokrasi oleh Amnesty International. Bahkan, pemerintah Prancis telah mengeluarkan denda dan menangkap orang-orang yang melanggar larangan tersebut. Selain itu, sebagian besar media Prancis juga tergolong dalam kubu yang mendukung tindakan Israel, serta memperdebatkan penggunaan kata 'genosida' dalam konteks konflik Israel-Palestina.