Dilansir oleh Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) pada Jumat (23/8/20214), terjadi tiga ledakan api di sebuah kapal tanker minyak berbendera Yunani di Laut Merah yang menyebabkan evakuasi awaknya setelah serangan oleh militan Houthi Yaman. Houthi yang bersekutu dengan Iran, menguasai wilayah terpadat di Yaman. Mereka mengklaim telah menyerang kapal tanker minyak Sounion sebagai bagian dari kampanye mereka dalam mendukung Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas di Gaza.
Serangan pertama dilakukan pada Rabu (21/8/2024), menyebabkan kebakaran dan hilangnya tenaga mesin kapal. Sebuah kapal perang Eropa kemudian menyelamatkan 25 awaknya. Menurut sumber keamanan maritim, kapal tanpa awak tersebut berlabuh di antara Yaman dan Eritrea. Pada Kamis (22/8/2024), UKMTO menerima laporan tentang tiga kebakaran di kapal tersebut yang tampaknya hanyut. Houthi juga mengunggah sebuah video di media sosial yang menunjukkan mereka membakar kapal tanker tersebut.