Dalam kesempatan ini, Trump mendorong Zelensky untuk mengejar jalan damai dengan Rusia. Penekanan Trump terhadap perdamaian muncul setelah kritik yang dilontarkan oleh dia dan Wakil Presiden JD Vance terkait sikap Zelensky yang dinilai kurang menghargai bantuan militer dari AS. Meski mereka duduk di barisan depan selama misa pemakaman, keduanya dipisahkan oleh hampir selusin pemimpin dunia lainnya. Zelensky, meskipun sempat melirik ke arah Trump, tidak menunjukkan interaksi yang jelas di depan publik.
Setelah pertemuan singkat ini, Trump menyatakan bahwa pertemuan formal lebih lanjut dengan Zelensky "mungkin akan terjadi." Namun, dia berpendapat bahwa pembicaraan panjang lebar di tengah acara pemakaman tidaklah sesuai. Menurut informasi, pertemuan lanjutan antara keduanya telah dijadwalkan untuk hari yang sama di Roma, di mana diskusi pertama dinilai sangat konstruktif oleh Nykyforov.
Di kesempatan ini, foto-foto dirilis oleh Kantor Kepresidenan Ukraina yang memperlihatkan Trump dan Zelensky duduk berdampingan, bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dalam sesi diskusi empat arah. Kunjungan ini merupakan perjalanan luar negeri pertama Trump sejak dilantik kembali sebagai Presiden AS.