Program Global: Tak Hanya Palestina, 100 Negara Terlibat
Perlu diketahui bahwa Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci bukan hanya ditujukan bagi warga Palestina. Sejak diluncurkan pada tahun 1996, program ini telah memperluas jangkauannya secara signifikan. Tahun 2025, sebanyak 2.443 jemaah haji dari lebih dari 100 negara turut diundang melalui program ini.
Ini mencerminkan tekad Arab Saudi untuk menjadikan ibadah haji sebagai ajang pemersatu umat Islam dan jembatan solidaritas antarbangsa. Para peserta program ini umumnya berasal dari negara-negara yang terdampak konflik, kemiskinan ekstrem, atau bencana kemanusiaan, termasuk Suriah, Sudan, Yaman, dan negara-negara Afrika lainnya.
Kemanusiaan dan Diplomasi Soft Power Arab Saudi
Selain memberikan manfaat langsung berupa ibadah, program ini juga dinilai sebagai strategi diplomasi soft power Arab Saudi dalam membangun citra globalnya sebagai pemimpin dunia Islam. Dengan membantu warga dari negara-negara konflik, Saudi menunjukkan bahwa peranannya bukan hanya sebatas ekonomi atau geopolitik, tetapi juga sebagai pelindung umat Islam dalam arti spiritual dan sosial.
Langkah ini juga memperkuat posisi Arab Saudi sebagai negara yang terus berkomitmen dalam memelihara kesucian dua masjid suci serta menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dan peduli terhadap sesama.