Jaring Relasi dan Spesialisasi Bidang
Setelah menguasai keterampilan dasar, langkah selanjutnya adalah membangun portofolio dan jaringan relasi. Mulailah dengan proyek-proyek kecil, mungkin dari kenalan atau platform freelance. Setiap proyek yang berhasil menjadi bukti kompetensi yang bisa ditunjukkan kepada calon klien di masa depan.
Pertimbangkan juga untuk memiliki spesialisasi di bidang tertentu. Menjadi penerjemah umum itu bagus, tapi menjadi ahli di satu atau dua bidang, seperti teknologi, hukum, atau medis, akan membuat seorang penerjemah lebih menonjol dan bisa menetapkan tarif yang lebih tinggi. Spesialisasi menunjukkan kedalaman pengetahuan yang tidak dimiliki oleh penerjemah lain.
Bergabung dengan komunitas penerjemah atau asosiasi profesi juga sangat disarankan. Di sana, seorang penerjemah bisa bertukar informasi, mendapatkan peluang kerja, dan terus belajar dari para senior. Relasi yang kuat sangat membantu dalam membangun karier yang berkelanjutan.