Penting juga untuk aktif berinteraksi dengan pengikut. Balas komentar, jawab pertanyaan seputar produk, dan bangun hubungan baik. Semakin dekat kita sama pengikut, semakin besar kemungkinan mereka percaya sama rekomendasi dan akhirnya beli lewat tautan kita. Jangan lupa pakai hashtag yang relevan biar video mudah ditemukan. Penempatan keranjang kuning di video atau saat live juga harus jelas dan gampang diakses. Konsistensi dalam membuat konten juga kunci, jangan cuma sesekali.
Memantau Komisi dan Mengembangkan Diri
Setelah video tayang, penting buat memantau performa dan komisi yang didapat. TikTok Shop biasanya menyediakan dasbor di mana kita bisa lihat berapa klik, berapa penjualan, dan berapa komisi yang sudah terkumpul. Dari data ini, kita bisa belajar konten mana yang paling efektif dan produk apa yang paling laku.
Kalau hasilnya belum maksimal, jangan langsung menyerah. Coba evaluasi, mungkin cara promosinya kurang menarik, atau produknya kurang cocok. Terus belajar dari kreator affiliate lain, ikuti tren di TikTok, dan coba terus berinovasi dalam konten.