Tampang

Sejarah Unik Kue Cubit: Jajanan Indonesia yang Menggoda Selera

1 Jun 2024 20:46 wib. 693
0 0
Sejarah Unik Kue Cubit
Sumber foto: Google

Seiring dengan perkembangan zaman, makanan dan kue-kue tradisional Indonesia kian digdaya. Salah satu jajanan yang mengundang selera adalah kue cubit. Mungkin sebagian dari kita penasaran, mengapa kue ini diberi nama "cubit"? Apa sejarah unik di balik jajanan ini? Mari kita telusuri lebih dalam tentang sejarah unik kue cubit, jajanan Indonesia yang kian populer.

Asal Mula Kue Cubit

Kue cubit adalah jajanan ringan yang memiliki ciri khas bentuk bulat pipih dengan berbagai varian rasa mulai dari cokelat, keju, green tea, hingga red velvet. Namun, yang menarik adalah nama "cubit" yang melekat pada kue ini. Sebenarnya, nama "cubit" berasal dari kebiasaan para penjual kue yang mengambil kue dengan mencubitnya menggunakan jari kelingking, telunjuk, dan ibu jari. Tindakan tersebut memberi kesan seperti dicubit, sehingga akhirnya kue ini dikenal dengan sebutan kue cubit.

Sebuah Gigitan Sejarah

Sejarah kue cubit sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Saat itu, kue cubit dikenal dengan sebutan "poffertjes" yang merupakan kue dadar kecil dengan tekstur lembut dan rasa manis. Poffertjes merupakan kue tradisional Belanda yang populer di kalangan masyarakat pedalaman. Di Indonesia, poffertjes kemudian mengalami modifikasi dalam proses pembuatannya dan adapun kue ini menjadi dikenal dengan nama kue cubit.

Kue cubit awalnya hanya dijajakan di pasar-pasar tradisional, terutama di daerah Jakarta. Namun, seiring dengan semakin berkembangnya bisnis kue dan kudapan, kue cubit pun menjadi semakin populer di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, kue cubit kini juga sering dijumpai dalam berbagai event dan pesta, dari yang berskala kecil hingga yang berskala besar.

Pesona Kue Cubit di Dunia Modern

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?