3. Membungkus Adonan
Ambil selembar daun pisang atau plastik, kemudian letakkan sekitar satu sendok makan adonan di atasnya. Bungkus adonan tersebut dengan rapi sehingga membentuk segi empat atau bulat, sesuai dengan bentuk kue yang diinginkan. Ulangi langkah ini hingga semua adonan habis.
4. Mengukus Kue
Siapkan panci pengukus dan panaskan air hingga mendidih. Letakkan bungkusan adonan di dalam pengukus, kemudian kukus selama sekitar 2030 menit atau hingga kue matang. Pastikan untuk tidak membuka tutup pengukus terlalu sering agar uap panas tidak keluar dan proses pengukusan berjalan dengan baik.
5. Menyajikan Kue
Setelah kue matang, angkat dan biarkan dingin sejenak. Buka bungkusnya dan sajikan kue dengan taburan kelapa parut di atasnya. Kue tradisional dari tepung ketan ini siap dinikmati bersama keluarga dan temanteman.
Kiat dan Trik
1. Penggunaan Santan: Santan kental memberikan rasa gurih yang khas pada kue. Namun, jika Anda menginginkan kue yang lebih rendah kalori, Anda dapat menggantinya dengan santan encer atau air kelapa.
2. Tambahan Rasa: Untuk variasi rasa, Anda dapat menambahkan sedikit pandan atau vanili ke dalam adonan. Ini akan memberikan aroma yang lebih harum dan menggugah selera.
3. Pewarna Alami: Jika Anda ingin memberikan warna pada kue, gunakan pewarna alami seperti daun suji untuk warna hijau atau ubi ungu untuk warna ungu. Pewarna alami tidak hanya lebih sehat tetapi juga memberikan sentuhan tradisional pada kue.