Tampang

Mencicipi Doclang, Sarapan Khas Bogor yang Menggugah Selera

24 Jun 2024 20:34 wib. 339
0 0
Doclang Khas Bogor yang Menggugah Selera
Sumber foto: Google

 Bahan-Bahan Utama:
1. Lontong: Beras yang dimasak dan dibungkus dalam daun pisang, kemudian dikukus hingga padat.
2. Tahu Goreng: Tahu yang digoreng hingga berwarna kecokelatan.
3. Kentang Goreng: Kentang yang dipotong-potong dan digoreng hingga matang.
4. Telur Rebus: Telur yang direbus hingga matang.
5. Bumbu Kacang: Campuran kacang tanah yang digoreng, bawang putih, cabai merah, gula merah, dan air asam jawa yang dihaluskan.
6. Kerupuk: Kerupuk merah yang renyah sebagai pelengkap.
7. Sambal: Sambal cabai sebagai penambah rasa pedas.

 Langkah-Langkah Membuat:
1. Persiapan Bahan: Potong lontong, tahu goreng, dan kentang goreng menjadi ukuran yang lebih kecil. Telur rebus bisa dipotong menjadi beberapa bagian sesuai selera.

2. Membuat Bumbu Kacang: Haluskan kacang tanah yang telah digoreng bersama bawang putih, cabai merah, dan gula merah. Tambahkan air asam jawa dan sedikit air untuk mendapatkan tekstur saus yang kental namun cair. Bumbu kacang ini adalah kunci dari kelezatan doclang, jadi pastikan rasanya pas, dengan kombinasi manis, pedas, dan sedikit asam.

3. Penyajian: Susun potongan lontong, tahu goreng, kentang goreng, dan telur rebus di atas piring. Siram dengan bumbu kacang hingga semua bahan terbalut saus dengan baik. Tambahkan kerupuk merah di atasnya untuk memberikan tekstur yang renyah. Sajikan dengan sambal untuk yang menyukai rasa pedas.

Doclang biasanya disajikan dengan kondisi bumbu kacang yang masih segar, sehingga memberikan rasa yang lebih gurih dan aroma yang menggugah selera. Kerupuk merah yang renyah menambah dimensi tekstur yang menarik, membuat setiap gigitan doclang menjadi lebih spesial.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sejarah Asal Mula Permainan Sepak Bola
0 Suka, 0 Komentar, 26 Jun 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.