Tak hanya ketika itu saja, makanan dari aci lainnya adalah Cilung. Kuliner ini terbuat dari adonan tepung kanji yang dimasak dengan digulung pada setangkai lidi dari bambu. Penamaan cilung merupakan singkatan dari aci digulung.
Terakhir, ada Moring atau cimol kering. Perbedaan dari cimol biasanya adalah adonannya akan diiris tipis-tipis sebelum digoreng. Hal ini akan membuat Moring memiliki tekstur yang lebih renyah, mirip dengan keripik yang dijual di pasaran.
10. Cuanki
Cuanki menjadi makanan khas Jawa Barat yang sangat mudah ditemui di Bandung. Kuliner ini memiliki rasa gurih yang dipadukan dengan kuah hangat yang nikmat. Makanan ini sangat cocok untuk menghangatkan badan di tengah suasana Bandung yang dingin.
Terdiri dari bakso, gorengan pangsit, dan taburan daun seledri, Cuanki tidak disajikan dengan tambahan mie kuning atau bihun. Penamaan kuliner ini juga disesuaikan dengan cara penjual dalam berjualan pada masa lalu. Mereka berjalan kaki keliling sehingga disebutlah Cuanki atau cari uang jalan kaki.
11. Minuman Tradisional
Kuliner khas Bandung juga tak lengkap tanpa segarnya aneka minuman tradisional. Ada bandrek, minuman hangat yang terbuat dari jahe, gula aren, dan santan. Kemudian, es cendol dan es doger yang menyegarkan dengan campuran santan, gula merah, dan campuran beragam buah. Semua makanan dan minuman khas Bandung ini dapat ditemui di berbagai tempat di kota kembang ini.
Selain itu, kota Bandung juga memiliki banyak restoran modern yang menyajikan aneka kuliner khas tradisional dengan sentuhan modern. Banyak restoran di Bandung yang menawarkan konsep yang unik dan menarik, menampilkan makanan khas Bandung dengan tampilan yang menarik dan cita rasa yang lezat.
Makanan khas Bandung yang lezat serta keunikan cita rasanya membuat kota ini menjadi surga bagi penikmat kuliner. Jadi, jangan lewatkan pengalaman mencicipi berbagai makanan khas Bandung ketika berkunjung ke kota kembang
