Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi alasan konser band Coldplay di Indonesia hanya diselenggarakan satu hari. Menurutnya hal itu dikarenakan urusan perizinan yang ruwet. Awalnya Jokowi membandingkan bahwa konser Coldplay di Indonesia yang hanya berlangsung sehari dengan di Singapore yang diselenggarakan selama 6 hari. Jokowi meyakini bahwa warga Indonesia banyak yang menonton ke Singapura. Sebab, penjualan tiket di Indonesia sangat terbatas dan hanya untuk satu hari. Dirinya pun menyebut urusan perizinan ruwet yang membuat konser Coldplay hanya dilangsungkan sehari.
Konser Coldplay di Indonesia menjadi sorotan karena penundaan yang cukup lama. Proses perizinan di Indonesia dinilai cukup rumit dan memakan waktu yang cukup lama hingga membuat jadwal konser Coldplay di Tanah Air berlangsung selama satu hari. Hal ini diduga menjadi salah satu alasan mengapa Jokowi merasa emosi terkait kehadiran band tersebut yang hanya akan tampil sehari di Indonesia.
Perizinan merupakan salah satu hal yang cukup krusial dalam menggelar sebuah acara besar, terutama konser musik internasional seperti Coldplay. Proses perizinan yang rumit dan berlarut-larut ini acapkali menjadi kendala utama dalam mengundang band-band ternama ke Indonesia. Beberapa pihak menilai bahwa regulasi terkait perizinan di Indonesia perlu untuk diperbaiki agar prosesnya tidak terlalu rumit dan berbelit-belit.