Tampang

Kolak Bukan Sekadar Takjil, Ini Sejarah dan Filosofi Mendalam di Baliknya!

11 Mar 2025 19:38 wib. 152
0 0
Kolak Bukan Sekadar Takjil, Ini Sejarah dan Filosofi Mendalam di Baliknya!
Sumber foto: iStock

Santan, yang menjadi bahan penting dalam kolak, juga memiliki makna tersendiri. Sejarawan Fadly Rahman menyebutkan bahwa penggunaan santan ini merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan. Dalam pandangan orang Jawa, pohon kelapa—sumber utama santan—adalah "pohon kehidupan." Fadly menjelaskan bahwa pohon kelapa disebut sebagai "the tree of life" di banyak daerah di Asia Tenggara, karena hampir semua bagiannya bisa dimanfaatkan oleh manusia. Dari buahnya, santan, hingga batangnya yang digunakan untuk berbagai keperluan.

Kehadiran kolak dalam tradisi buka puasa menciptakan ikatan sosial yang kuat di kalangan masyarakat. Momen berbuka puasa seringkali dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga atau berbagi rezeki dengan tetangga dan teman-teman. Dalam suasana kebersamaan itu, kolak menjadi makanan yang menambah kehangatan dan kasih sayang, mengingatkan kita akan pentingnya berbagi.

Kolak juga menunjukkan keberagaman bahan baku yang bisa digunakan. Selain pisang, singkong, dan ubi, ada varian lain seperti kolak biji salak yang terbuat dari tepung ketan dan bola-bola klepon yang mungkin diisi dengan gula merah. Varian ini menunjukkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah makanan tradisional, serta bagaimana kolak dapat disesuaikan dengan ketersediaan bahan yang berbeda-beda di sejumlah daerah.

Seiring berjalannya waktu, popularitas kolak semakin meluas. Saat ini, banyak penjual kolak yang menjajakan dagangan mereka sepanjang bulan Ramadan dengan berbagai variasi rasa dan bahan. Fenomena tersebut membuktikan bahwa kolak tidak hanya populer di kalangan masyarakat Jawa, tetapi juga di seluruh Indonesia. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, kolak telah menjadi makanan yang diekspor dan diperkenalkan ke pasar internasional, merepresentasikan kekayaan kuliner Indonesia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

PILKADA : Optimisme Pasangan Rindu
0 Suka, 0 Komentar, 25 Jun 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?