Cirebon, kota pesisir di Jawa Barat, dikenal tidak hanya karena warisan budaya dan sejarahnya yang kaya, tetapi juga karena kelezatan kuliner tradisionalnya. Salah satu sajian istimewa yang patut dicoba ketika berkunjung ke Cirebon adalah Bebek Panggang Cirebon. Hidangan ini terkenal dengan bumbu rempah khas yang meresap hingga ke dalam daging, menciptakan cita rasa yang tiada duanya. Mari kita mengenal lebih jauh tentang Bebek Panggang Cirebon, dari sejarahnya hingga keunikan rasa yang ditawarkannya.
Sejarah Bebek Panggang Cirebon
Bebek Panggang Cirebon memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari kuliner khas Cirebon. Hidangan ini sudah ada sejak zaman kerajaan dan sering disajikan dalam berbagai upacara adat dan perayaan penting. Bebek Panggang tidak hanya menjadi makanan seharihari, tetapi juga simbol kemewahan dan kehormatan, terutama karena proses memasaknya yang memerlukan waktu dan keahlian khusus.
Nama "Bebek Panggang Cirebon" merujuk pada metode memasak dan bumbu khas yang digunakan. Proses memasak bebek dengan cara dipanggang memungkinkan bumbu meresap sempurna ke dalam daging, memberikan rasa yang kaya dan lezat.
Keunikan Bebek Panggang Cirebon
Salah satu keunikan utama dari Bebek Panggang Cirebon adalah penggunaan bumbu rempah khas yang membuat cita rasanya begitu spesial. Bumbu rempah ini terdiri dari campuran bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, ketumbar, jintan, dan berbagai rempah lainnya. Semua bahan ini dihaluskan dan digunakan sebagai marinasi untuk bebek sebelum dipanggang.
Proses marinasi ini sangat penting, karena daging bebek direndam dalam bumbu rempah selama beberapa jam atau bahkan semalam, sehingga semua rasa meresap dengan sempurna. Setelah dimarinasi, bebek dipanggang di atas arang hingga matang sempurna, menghasilkan kulit yang renyah dan daging yang empuk.