Adapun kasus ini juga menarik perhatian media dan masyarakat Indonesia, karena kejadian seperti ini jarang terjadi di kancah internasional. Selain memberikan bantuan kekonsuleran kepada keluarga korban, pihak Kemlu RI juga memastikan untuk terus memantau perkembangan kasus ini serta memberikan upaya seoptimal mungkin dalam menangani kasus pembunuhan tersebut.
Right now, Kemlu RI masih terus aktif berkoordinasi dengan otoritas setempat dan lembaga terkait di AS guna memastikan bahwa kasus ini mendapatkan proses hukum yang adil dan transparan. Selain itu, pihak KJRI New York juga akan memastikan bahwa proses pemulangan jenazah korban dapat dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan keinginan dari pihak keluarga korban.
Perlu diingat bahwa peristiwa ini memberikan catatan serius bagi para WNI yang tinggal di luar negeri, terutama terkait keamanan dan kondisi lingkungan tempat tinggal. Kemlu RI juga mendorong agar para WNI selalu meningkatkan kewaspadaan dan komunikasi dengan sesama WNI serta melaporkan ke KJRI terdekat apabila mengalami situasi atau kondisi yang mencurigakan.
Sebagai sesama WNI, saling menjaga dan melindungi satu sama lain harus lebih ditekankan, mengingat mereka berada jauh dari tanah air dan bergantung pada solidaritas di antara sesama WNI di mancanegara. Dengan adanya pemantauan dan upaya bantuan kekonsuleran yang diberikan oleh Kemlu dan KJRI, diharapkan kasus semacam ini dapat diminimalisir terjadi di masa depan.
Kasus pembunuhan WNI di AS ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia, karena hal ini juga berdampak pada hubungan bilateral antara RI dan AS. Kemlu RI akan terus memastikan bahwa proses hukum yang berlaku atas kasus ini berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku dalam penegakan hukum internasional.