Sebuah tragedi mengerikan terjadi ketika wartawan Rico Sempurna Pasaribu tewas terbakar di rumahnya, sementara sebelumnya ia sempat teriak minta pertolongan. Saksi yang berada di lokasi kejadian memberikan pengakuan mengenai kronologi peristiwa yang mengguncang tersebut.
Menurut penuturan Halimah, saksi yang berada di tempat kejadian, ia mendengar suara minta tolong dari dalam rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu saat sedang memasak makanan. Suara minta tolong tersebut semakin ramai, sehingga membuatnya keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. Saat itulah Halimah mengetahui bahwa api sedang melahap warung kelontong milik korban.
Kejadian tragis ini menyisakan dugaan bahwa korban tewas terbakar karena meliput kasus judi online yang diduga terlibat oknum TNI. Melansir dari Kompas.com, Halimah juga mengungkapkan bahwa sekitar pukul 01.00 WIB, ia mendengar suara Sempurna mengetok pintu rumah sambil memanggil nama Sudi. Namun, dua setengah jam kemudian, kebakaran yang mengerikan terjadi.
Korban tewas dalam tragedi kebakaran tersebut terdiri dari Rico Sempurna Pasaribu, sang istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12), dan cucu bernama Loin Situngkir (2). Rico Sempurna Pasaribu adalah seorang wartawan yang sebelumnya aktif memberitakan kasus judi online yang diduga melibatkan oknum TNI, menimbulkan spekulasi bahwa kematiannya berkaitan dengan kasus yang pernah ia bongkar.
Berdasarkan hasil investigasi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan beberapa fakta terkait peristiwa tersebut. Lokasi api pertama kebakaran ditemukan di permukaan lantai dekat dinding kanan rumah (warung), yang berdekatan dengan tempat ditemukannya keempat jenazah korban. Temuan ini juga mengungkap bahwa korban menyimpan bensin sebagai barang dagangan di dalam rumahnya, yang bersamaan dengan intensitas kebakaran yang tinggi, diduga telah memicu terjadinya ledakan.